Search This !!!

Jumat, 14 September 2012

Home » Studio One Software

Studio One Software

Sebelum membahas tentang DAW Studio One Pro, saya akan sedikit cerita ‘perjalanan hidup’ saya menggunakan DAW Saya awalnya menggunakan DAW Cakewalk Pro Audio mulai tahun 1990-an dan saking cintanya dan semangat untuk sharing, membuat buku ‘ Belajar Sendiri Cakewalk Pro Audio versi 8′ yang diterbitkan Elex Media Komputindo (Gramedia) pada tahun 2000. Saat virtual instrument mulai muncul yang dipelopori Steinberg Cubase sekitar tahun 2004, saya ‘terpaksa’ pindah karena memprediksi Cubase dengan VSTnya akan menjadi suatu hal yang fenomenal…dan saya benar ! Walau begitu perpindahan dari Cakewalk ke Cubase adalah pengalaman yang paling ‘menyiksa’ karena workflow yang berbeda, saya butuh 6 bulan untuk adaptasi . Lalu diantara waktu itu, saya menggunakan bermacam-macam DAW seperti Pro Tools, Fruityloop (sekarang FL Studio), Ableton Live, Reason dll. Sekitar tahun 2010 saya mulai pindah ke Studio One versi 1 dimana transformasi dari Cubase ‘tidak’ menyakitkan Saya hanya butuh sekitar 15 menit untuk menguasai Studio One Pro…bukan karena saya jago tetapi karena DAW ini sangat intuitif ! Tetapi karena alasan fitur yang masih minim (maklum Studio One masih versi 1 ), maka saya balik lagi menggunakan Cubase. Saat Studio One Pro versi 2 di rilis pada akhir tahun 2011, segala kebutuhan saya akhirnya terpenuhi dan bahkan melebihi apa yang bisa dilakukan DAW sebelumnya …so ini review singkatnya… Studio One Pro adalah satu-satunya software DAW yang megintegrasikan semua proses produksi musik mulai dari recording, editing, mixing hingga mastering bahkan hingga pembuatan master CD atau distribusi lagu secara online dalam satu software. Studio One Pro adalah satu-satunya software DAW yang megintegrasikan semua proses produksi musik mulai dari recording, editing, mixing hingga mastering… Selain itu DAW ini sangat mengedepankan workflow dimana saat DAW lain membutuhkan banyak langkah untuk mencapai suatu tugas tertentu, Studio One hanya perlu 1 atau 2 langkah. Hal ini dimungkinkan karena Studio One Pro tidak mengenal multiple windows layer, semua yang dibutuhkan ada di layar tunggal. Implementasi drag ‘n drop yang fleksibel membuat DAW ini sangat intuitif ! Sebagai contoh, bayangkan saat mastering, Anda merasa balance vokal kurang pas, maka dengan hanya satu klik, Anda akan dibawa ke file multitrack untuk Anda perbaiki. Setelah itu, dengan hanya satu klik, Anda akan dibawa ke project mastering tsb dimana lagu tsb sudah terupdate dengan balance yang baru. Atau Anda membutuhkan efek di track tertentu, cukup drag fx dari browser ke track lagu atau channel mixer, maka FX tsb aktif. Demikian juga saat Anda sudah mendapat seting FX yang bagus, hanya dengan drag ke browser, seting tsb tersimpan sebagai preset yang bisa sewaktu-waktu Anda pakai lagi. Song Page pada Studio One Pro v2 Project (mastering) Page pada Studio One Pro v2 Selain itu, Studio One Pro adalah DAW pertama yang mengintegrasikan Melodyne sebagai editor audionya, tetapi bukan sebagai plugin sebagaimana layaknya DAW lain. Hanya dengan klik kanan lalu pilih ‘Edit with Melodyne’, Anda akan dibawa ke editor Melodyne. Hebatnya, audio yang bisa di deteksi bukan hanya monophonic seperti vokal, bass, saxophone tetapi Anda bahkan dapat mengedit tiap not dari chord gitar, piano dsb (polyphonic mode). Integrasi seperti ini dimungkinkan karena Studio One mengimplementasikan ARA atau Audio Random Access dimana plugin dapat mengakses data dalam level yang lebih dalam daripada hanya sebagai insert plugin. Anda bahkan dapat mengedit track polyphonic seperti track gitar rhythm, piano dll ! Format plugin yang di support oleh Studio One adalah format VST/VSTi dan AU (Audio Unit) yang hanya ada di Mac. Studio One Pro sendiri bisa digunakan di PC / Windows dan di Mac OSX. Kualitas plugin bawaan seperti amp modelernya (Ampire XT), EQ, compressor dsb sangat baik bahkan untuk Anda yang pemula, tersedia bantuan visual untuk membantu saat mixing / mastering. Plugin-plugin bawaan Studio One sudah 64bit Plugin Amp Simulator dari Studio One Pro, Ampire XT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar